Taman Bali yang Berpadu dengan Konsep Minimalis Zen Garden ala Studio TonTon

Mengusung konsep miniatur alam, taman bergaya Bali biasanya dicirikan dengan hadirnya unsur air, batu, kayu, dan tentunya tanaman lokal. Tak ayal, kesan rimbunnya alam tropis sangat melekat dari taman yang mengusung gaya Bali ini. Namun demikian, kreasi dan inovasi tak juga diharamkan. Seperti apa yang dilakukan oleh Studio TonTon pada karyanya untuk Ametis Villa. Gaya taman Bali dipadukan pula dengan konsep minimalis ala Zen Garden. Alhasil, tampilan arsitektur dan lanskap yang fresh dan unik berhasil tercipta. Seperti apa karya taman yang dimaksud? Berikut beberapa ulasannya.

1. Taman Minimalis yang Menunjang Fungsi

Keberadaan taman layaknya menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan arsitektur bangunan itu sendiri. Keduanya saling menopang dan melengkapi untuk menciptakan suatu kawasan yang nyaman, estetik, dan fungsional. Hal ini pula yang diterapkan Studio TonTon pada bagian taman kolam renang vila.

Pada sisi bangunan, tak banyak ornamen tanaman yang dipakai sehingga keunikan desain vila terekspos maksimal. Minimnya tanaman, juga untuk menghindari penghalang visual dari kamar ke arah kolam. Sedangkan, untuk tetap memberi kesan tropis, maksimalisasi tanaman dilakukan pada bagian dinding batas vila.

2. Fitur Air yang Estetik

Menempatkan kolam pada taman tidak sekadar untuk memberi kesan alami terhadap desain taman minimalis. Kolam dengan perancangan yang tepat akan menambah value estetik dari taman. Selain itu, suara gemericik yang dihasilkan juga bisa menjadi media relaksasi. Desain taman Ametis Villa juga tak meninggalkan keberadaan unsur air ini. Bahkan dengan cantiknya, Studio TonTon membuat kolam persis ‘bersentuhan’ dengan bangunan vila. Hal ini menciptakan refleksi pada bangunan, sehingga suasana taman menjadi lebih dramatis.

3. Suasana Tropis khas Tradisional Bali

Bagi traveler, ekspekstasi ketika menginap di vila Bali ialah suasana alam tropis yang segar. Sentuhan tradisional yang kental pada bangunan atau ornamen lainnya juga menjadi nilai tambah yang membuat pengalaman berlibur lebih bermakna. Harapan ini rasanya mampu direalisasikan oleh Studio TonTon dalam desain Ametis Villa.

Bangunan saung kayu tradisional dengan kolam renangnya dirancang dengan meminimalisasi ornamen untuk memberi kesan luas. Menjaga kesatuan desain antara saung dan kolam, terdapat stepping dan lantai berbahan kayu. Sedangkan, tanaman dibuat rimbun di sekeliling vila, sehingga tercipta kesan ruang privat yang soft alias tidak kaku.