Banyak yang menduga, bahwa tingginya harga hunian dari tahun ke tahun membuat generasi milenial tidak bisa membeli rumah.

Apalagi di usia muda, banyak orang yang kesulitan menerapkan pola dan gaya hidup hemat.

Namun dugaan di atas tidak sepenuhnya benar, karena membeli rumah bukanlah hal mustahil jika bisa menabung yang efektif.

Meskipun harga rumah setiap tahun pasti meningkat, menabung tetap menjadi solusi terbaik untuk membeli rumah.

Lalu, bagaimana caranya beli rumah di usia muda? Yuk, simak 7 tips dan cara jitunya berikut ini!

Membulatkan Tekad

tips menabung

Niat, menjadi awalan paling baik untuk memulai segala sesuatu, termasuk menabung. Ada baiknya Anda membulatkan tekad dan niat untuk menetapkan target yang ingin dituju.

Membeli rumah bukanlah hal yang mustahil jika sudah membulatkan tekad, serta dibarengi dengan membuat rencana keuangan yang detail.

Dengan membuat perencanaan, mau tidak mau Anda akan menjauhkan diri dari segala pengeluaran yang kurang efisien.

Selain itu dengan tekad yang bulat, kedepannya Anda tidak akan mudah tergoda dan lebih bijak menggunakan uang.

Memiliki Dua Rekening

Memiliki Dua Rekening

Pastikan Anda memiliki dua rekening bank berbeda saat mulai menabung untuk beli rumah. Hal ini dapat membantu mengontrol pengeluaran secara spesifik.

Dengan memiliki dua rekening, Anda bisa memisahkan antara tabungan untuk keperluan sehari-hari dan tabungan membeli rumah.

Berikan pengawasan ketat pada tabungan rumah, agar bisa memenuhi target yang diinginkan atau bahkan melampauinya.

Menabung setelah Gajian

menabung untuk beli rumah

Saat Anda menerima gaji, pastikan untuk tidak langsung membelanjakannya sekaligus, tapi pisahkan sebagian untuk ditabung.

Sebab biasanya jika Anda menabung pada akhir bulan, terutama jika mengandalkan sisa gaji saja, maka uang yang disetorkan ke tabungan akan bersifat dinamis dan tidak terencana.

Anda bisa menabung sebesar 20% dari gaji, kemudian sisihkan pada rekening tabungan yang berbeda.

Baca juga:

5 Tips Membeli Rumah Bekas, agar Aman dan Tak Tertipu!

Pilih Jenis Investasi Tepat Guna

investasi

Investasi adalah cara yang bisa Anda gunakan untuk menambah pemasukan untuk beli rumah.

Anda bisa mulai mencari informasi mengenai investasi seperti emas, reksadana, deposito, investasi properti dan sebagainya.

Jika ingin berinvestasi yang aman, maka emas bisa menjadi pilihan tepat. Pasalnya, banyak yang beranggapan jika menabung emas bisa untuk membeli rumah.

Anda dapat membeli emas melalui aplikasi atau secara fisik, caranya tidak terlalu berbeda dengan menabung menggunakan uang.

Anda bisa belajar berinvestasi mulai dari hal yang sepele, lalu cobalah untuk memulainya dengan dana yang minim.

Pastikan untuk mencari tahu kekurangan dan risiko saat hendak memulai investasi.

Jika dirasa menemukan keraguan, lebih baik Anda segera berkonsultasi dengan jasa profesional untuk mendapatkan solusi terbaik.

Lunasi Utang dan Terapkan Gaya Hidup Hemat

tips menabung

Untuk mempermudah keinginan memiliki rumah, sebaiknya Anda menghindari berutang dalam bentuk apapun.

Sehingga Anda akan terus fokus menabung dan tidak memikirkan tunggakan atau bunganya.

Begitupun dengan gaya hidup hemat, yang harus Anda terapkan demi mempercepat mewujudkan impian membeli rumah.

Anda bisa melakukan penghematan dengan membuat rancangan biaya pengeluaran dalam sebulan, hingga memangkas berbagai pengeluaran yang dinilai kurang efektif.

Hal terakhir yang harus Anda terapkan untuk menghindari utang dan menerapkan pola hidup hemat adalah memiliki komitmen yang jelas.

Menabung lewat Program Tabungan Perumahan Rakyat

Menabung lewat Program Tabungan Perumahan Rakyat

Foto: tapera

Buat Anda yang ingin cepat beli rumah, bisa mencoba untuk mengikuti sistem tabungan pembiayaan rumah oleh pemerintah melalui program BP Tapera.

Program ini dibuka luas untuk beberapa kriteria yang sudah dibuat oleh pemerintah melalui PP Nomor 25 tahun 2020.

Dalam PP 25 tahun 2020 tersebut, dijelaskan setiap masyarakat yang bekerja wajib menjadi peserta Tapera.

Untuk besaran iuran yang dibebankan ke peserta setiap bulannya, yakni sekitar 3%.

Apabila Anda pekerja swasta, pihak perusahaan atau pemberi kerja akan menanggung besaran simpanan sekitar 0,5% dan pekerja 2,5%.

Iuran tersebut otomatis terpotong dari gaji setiap bulannya. Perusahaan wajib menyetorkan dana setiap tanggal 10 ke rekening Dana Tapera.

Sebaliknya untuk pemilik usaha atau peserta mandiri, wajib membayar penuh iuran yang sudah ditetapkan.

Mengikuti Program KPR Khusus Milenial

Mengikuti Program KPR Khusus Milenial

Foto: bankmandiri

Sejatinya, manusia akan benar-benar bersifat konsumtif jika tidak memiliki tujuan atau goals-nya sendiri.

Untuk menghentikan hal tersebut, Anda bisa mengikuti program KPR Milenial yang sering ditawarkan oleh bank.

Mungkin ini bisa jadi langkah terakhir yang bisa dipilih agar konsisten untuk beli rumah.

Dengan suku bunga yang relatif kecil, Anda bisa dengan mudah mendapatkan hunian yang diidam-idamkan.

Selain itu, pihak bank juga memberikan kemudahan cicilan sesuai dengan kemampuan finansial Anda dengan masa tenor tertentu.

Tunggu dulu, pastikan Anda tidak memiliki utang ataupun masuk dalam daftar hitam bank, ya!