Ingin Renovasi Rumah? Ini 4 Hal yang Perlu Diperhitungkan
Membeli rumah impian terkadang tidak selalu sempurna. Salah satu cara untuk menyempurnakan hunian idaman yaitu dengan renovasi. Renovasi rumah menjadi perkara penting apalagi jika bangunan yang ditinggali sudah berusia puluhan tahun.
Meski biaya renovasi rumah lebih hemat ketimbang membangun dari nol, ongkosnya tetap tak bisa disepelekan. Perencanaan anggaran biaya rombak rumah mesti disiapkan matang-matang demi mencapai hasil yang diimpikan.
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merenovasi rumah. Beberapa diantaranya yaitu waktu yang tepat, menentukan titik penting untuk perbaikan rumah, dan memilih jasa renovasi. Berikut adalah penjelasan rinci mengenai tips renovasi rumah.
Waktu yang Tepat untuk Renovasi Rumah
Sebenarnya tidak ada patokan jelas mengenai kapan harus melakukan renovasi. Asal Anda siap dengan anggaran, kapan pun jadi. Tetapi, tak setiap orang memiliki keleluasaan budget. Jika sudah begini, patut kiranya mengetahui waktu pas untuk meremajakan bangunan.
Salah satu tanda fisik yang jelas untuk melakukan perbaikan adalah munculnya kerusakan seperti atap bocor. Jika tidak ditanggulangi sejak dini, jejak bocor akan semakin deras dan merembet ke banyak tempat. Kalau sudah begitu, penanganan akan semakin sulit dan biaya membengkak.
Selain tanda fisik, meningkatnya kebutuhan akan adanya ruang tambahan juga menjadi tanda Anda harus melakukan peremajaan hunian. Ini biasanya terjadi jika ada penambahan anggota keluarga. Seiring waktu berjalan, kebutuhan akan kamar tidur baru atau bahkan zona bermain, sukar ditampik.
Renovasi juga dibutuhkan saat Anda akan menjual properti karena hal itu diyakini sanggup mendongkrak harga rumah. Prosesnya bisa dilakukan dengan mengikuti selera pasar lewat pengaplikasian warna-warna netral pada dinding dan lantai.
Titik Penting Renovasi Rumah
Salah satu elemen penting fase ini adalah pemilihan warna. Jangan mengabaikan pentingnya keserasian warna dinding dengan finishing pada lantai atau mebel yang sudah ada atau yang akan Anda beli.
Setelah pemilihan warna selesai, perhatikan coraknya. Contoh, untuk warna krem, pilihlah gradien yang lebih gelap atau terang. Uji warna melalui sampel jenama cat harus dilakukan. Atau, jika ingin maksimal, beli cat ukuran kecil dan aplikasikan ke titik tertentu di dinding untuk melihat hasilnya.
Pemilihan mebel juga mesti dipertimbangkan dengan matang. Tempatkan benda-benda berukuran kecil tapi memiliki warna kuat di tempat-tempat tertentu. Pakai material yang teruji seperti granit untuk permukaan meja dapur karena mudah dibersihkan. Pada pokoknya, mebel harus sesuai dengan konsep yang ingin Anda terapkan.
Pencahayaan juga tak boleh diremehkan. Hal menantang dalam urusan ini tentunya berkenaan dengan penentuan titik penempatan dan jumlah lampu yang dibutuhkan.
Anda harus mampu menyesuaikan pencahayaan dengan ruang, suhu warna, atau bola lampu. Pencahayaan yang bagus tentunya dapat menciptakan rasa nyaman dan hangat, serta mampu mempengaruhi mood penghuni.
Tips Memilih Jasa Renovasi Rumah
Renovasi tempat tinggal bukan keputusan biasa karena melibatkan berbagai segi seperti keuangan dan keselamatan. Karena itu, pemilihan jasa rombak rumah hendaknya dilakukan dengan hati-hati agar hasilnya tidak mengecewakan. Untuk itu, pilihlah penyedia jasa renovasi rumah yang sudah tersertifikasi.
Selain itu, pilih kontraktor yang menyediakan Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) demi meminimalisir perselisihan antara Anda dan kontraktor.
Kemudian, tengok pula portofolio kerja jasa renovasi. Dari situ bisa terlihat apakah mereka mengerti selera Anda atau tidak. Lihat juga kesaksian orang-orang yang pernah menggunakan jasa renovasi mereka.
Terakhir, tanyakan apakah penyedia jasa renovasi rumah memiliki garansi pasca renovasi agar kerusakan atau ketidaksesuaian dengan apa yang sudah dijanjikan dapat diklaim.
Biaya Renovasi Rumah
Karena biaya jasa pekerja dan material terus meningkat, pastikan perencanaan keuangan untuk biaya renovasi rumah dilakukan dengan baik, apalagi jika memakai jasa renovasi rumah. Buatlah skala prioritas. Contohnya, penambahan kamar tidur, perbaikan atap, atau penggantian jenis keramik. Penempatan prioritas ini akan menentukan biaya rombak rumah.
Pemilihan model pembayaran dengan sistem harian atau borongan juga mesti diperhatikan karena akan berpengaruh pula terhadap besar-kecilnya biaya renovasi rumah. Bila skala renovasinya minor, sistem harian bisa dipakai. Jika besar, sistem borongan lebih cocok.
Selain itu, ada sistem borongan penuh yang mencakup jasa pekerja dan material. Jika Anda ingin kepraktisan dan memiliki anggaran besar, sistem biaya rombak rumah ini bisa dipilih.
Lantas, pemakaian material. Usahakan untuk menggunakan material berkualitas baik karena tingkat keawetannya lebih tinggi. Sedikit mahal tak apa, asal tahan lama.
Agar biayanya lebih ringan, Anda bisa menyiasatinya dengan mengajukan kredit renovasi rumah. Ketimbang mengambil kredit multiguna atau KTA, kredit renovasi rumah lebih patut dilirik karena bunganya rendah dan tenor pinjamannya lebih panjang. Selain itu, karena tujuannya untuk peremajaan bangunan, kredit rombak rumah memiliki limit lebih besar.