Fungsi Halaman
Desain halaman rumah sangat penting untuk diperhatikan, mengingat letaknya yang berada di paling depan bangunan. Bahkan tampilan taman pekarangan rumah seringkali dijadikan kesan pertama orang-orang saat pertama kali melihatnya. Oleh karena itu, taman rumah yang indah dan terawat dapat merepresentasikan keseluruhan isi hunian tersebut.
Selain menambah nilai estetika suatu bangunan, inilah beberapa manfaat pekarangan rumah lainnya yang mungkin tidak disadari banyak orang. – Dapat difungsikan sebagai ruang terbuka serta menjadi lahan hijau yang asri. – Dapat membantu meningkatkan kualitas lingkungan hidup melalui pemanfaatan pekarangan untuk tumbuhan, tanaman, ataupun pepohonan. – Sebagai area bersantai dan rehat sejenak untuk menghilangkan penat
Tips Mengatur Lahan Terbatas
Banyak orang yang mengurungkan niatnya untuk menata pekarangan rumah karena memiliki lahan terbatas. Padahal lahan yang minim dapat diakali dengan mendesainnya menjadi halaman rumah minimalis. Sehingga pekarangan yang ada tetap dapat dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin. Perhatikan beberapa poin berikut ini yang bisa Anda jadikan tips dalam mengatur halaman di lahan terbatas.
- Tentukan area yang ingin dijadikan taman.
- Batasi area tersebut dengan batu, kerikil, batako, batu bata, kayu, ataupun paving block.
- Tentukan sistem penataan sesuai dengan selera dan area halaman Anda. Anda dapat mengaturnya secara vertikal, gantung, ataupun berundak.
- Untuk memberi kesan yang lebih luas, atur lampu dan sistem pencahayaan dengan baik.
- Pilihlah pohon yang tidak tumbuh melebar jika ingin menanam pohon.
Inspirasi Desain
Setelah menyesuaikan beberapa tips di atas dengan pekarangan yang Anda punya, kini saatnya untuk melihat beberapa ide desain pekarangan rumah yang dapat Anda jadikan inspirasi.
1. Halaman Rumah Minimalis Tanpa Pagar
Konsep rumah tanpa pagar sangat cocok bagi Anda yang ingin menciptakan kesan luas. Pada lahan kosong depan rumah, dapat Anda desain seminimalis mungkin dengan menanami berbagai tanaman dan tumbuhan sehingga tampak asri dan hijau.
2. Halaman Rumah Minimalis bergaya vintage
Jangan salah! Walaupun bergaya retro, nyatanya pekarangan rumah dengan sentuhan vintage tidak akan pernah ketinggalan zaman. Kombinasi warna bangunan dan tanaman yang apik akan menciptakan tampilan klasik yang sedap dipandang mata.
3. Halaman Rumah Minimalis ala vertical garden
Ingin berkebun di pekarangan tapi terhalang oleh minimnya lahan? Jangan khawatir! Taman halaman rumah ala vertical garden solusinya. Anda dapat menanam berbagai bunga maupun tumbuhan dengan menyusunnya secara vertikal. Selain menambah keindahan pada dinding, vertical garden tentu juga akan meminimalisir penggunaan lahan berlebih sehingga dapat Anda gunakan untuk kebutuhan lain.
4. Halaman Rumah Minimalis
Untuk Anda yang tidak menginginkan begitu banyak detail, konsep halaman minimalis dapat menjadi salah satu pilihan. Kombinasi furnitur dan dinding putih serta hijaunya dedaunan, rumput, dan tanaman dapat menciptakan suatu kekontrasan yang akan menyejukkan mata saat melihatnya.
5. Halaman Rumah Minimalis ala Tropical
Selain cocok bagi Anda yang memiliki lahan luas, konsep tropical juga akan sangat serasi bagi pecinta alam. Dengan lahan yang dimiliki, Anda dapat mengatur berbagai tumbuhan yang sesuai dengan konsep ini. Tata cahaya yang selaras juga akan menambah kesan tropical dan hangat sehingga taman rumah Anda tampak seperti tepi pantai saat senja.
6. Halaman Rumah dengan Warna Beragam
Untuk Anda yang khawatir bosan dengan perpaduan warna yang seragam, dapat diakali dengan meletakkan bunga yang berwarna warni. Kombinasi berbagai warna yang cerah dan nyala dapat menyejukkan mata saat melihatnya. Terlebih di cuaca yang cerah, warna warni bunga tersebut akan menambah keindahan karena akan lebih terpancar oleh teriknya cahaya.
7. Halaman Rumah Minimalis dengan Air Mancur
Ingin memasang air mancur namun tetap menggunakan konsep minimalis yang simpel? Jangan khawatir! Anda dapat menata berbagai tumbuhan rendah mengelilingi air mancur yang berada di tengah. Untuk menambah kesan minimalis Anda juga bisa menggunakan semen sebagai finishing terakhir sehingga selaras dengan paving block di dasarnya.