9 hal yang wajib dihindari saat jual apartemen

1. Mematok harga jual apartemen terlalu tinggi

Hal pertama yang harus kamu hindari saat menjual unit apartemen adalah mematok harga jual yang terlalu tinggi.

Kejadian ini bisa membuat calon pembeli merasa tidak tertarik dengan unit yang kamu tawarkan.

Pasang harga yang cukup realistis terlebih dahulu sekitar 10%-30% di atas harga pasaran untuk cek ombak.

Ketika yang berminat cukup banyak, baru deh tingkatkan harga jualnya kepada pembeli.

2. Hanya fast response kepada pembeli dengan penawaran tertinggi

apartemen investasi yang menguntungan

Perlu diingat ini bukan lelang ya, guys!

Jadi kamu harus memberikan pelayanan atau response yang sama kepada siapapun dan kapanpun.

Karena siapa tahu, pembeli yang awalnya menawarkan dengan harga rendah pada akhirnya setuju dengan nilai jual yang kamu inginkan seiring negosiasi berlangsung.

3. Surat dan dokumen penting hilang

Poin ketiga ini sangat penting, sebab jika berkas atau dokumen penting apartemen milik kamu hilang akan mengurangi minat konsumen bahkan terancam tidak bisa dijual secara sah, lho!

Oleh karena itu, pastikan semua berkas apartemen dilengkapi agar pembeli merasa yakin dan mau mengeluarkan uangnya untuk membeli properti milik kamu.

4. Menjual apartemen dalam keadaan rusak

Survei Kondisi Apartemen

Selanjutnya, kamu juga harus memastikan bahwa segala sudut kamar dalam kondisi yang baik tanpa adanya kerusakan.

Bila ada salah satu peralatan atau sisi rumah yang mengalami kerusakan pasti akan menurunkan harga jual kepada pembeli.

Jadi pastikan unit yang kamu jual dalam kondisi yang baik dan siap untuk ditinggali.

5. Tidak memasarkan unit apartemen kamu di marketplace properti

Di zaman yang serba canggih seperti hari ini sepertinya menjual properti dari mulut ke mulut rasanya kurang ideal lagi.

Sebab upaya tersebut membutuhkan tenaga yang banyak dan akan mendapatkan jaringan pemasaran yang terbatas.

Dengan memanfaatkan marketplace properti seperti di Rumah123, kamu bisa menawarkan unit apartemen kepada siapapun tanpa terkendala waktu dan jarak.

6. Tidak memiliki dana cadangan yang cukup

Harga Apartemen Tahun 2021

Ketika kamu memutuskan pindah ke tempat hunian yang baru dan menjual aset yang lama, terdapat beban yang harus kamu tutupi sebelum mendapatkan uang dari hasil jual.

Ada baiknya kamu menyiapkan dana cadangan untuk berjaga-jaga apabila unit apartemen yang ingin kamu jual mengalami kendala dalam mencari pembeli.

Jadi, kamu bisa menyisihkan sedikit uang dari pendapatan bulanan sebelum membeli hunian baru sebagai dana cadangan.

7. Tidak menonjolkan kelebihan dari unit apartemen yang kamu jual

Untuk menarik perhatian konsumen serta meningkatkan harga jual, kamu perlu mengiklankan atau memberi tahu calon pembeli mengenai keunggulan apartemen milikmu tersebut.

Contohnya seperti apakah unit apartemen kamu dekat dengan jalan tol atau tidak, terdapat fasilitas transportasi yang terjangkau atau tidak dan apakah dekat dengan pusat hiburan seperti pusat perbelanjaan.

Bila ada yang tidak terpenuhi, jangan kasih tau kepada calon pembeli.

Alihkan pembicaraan ke hal-hal yang menjadi poin lebih dari unit apartemen kamu.

8. Tidak mengsuransikan unit jual apartemen

Syarat Ajukan Over Kredit Apartemen

Membeli produk perlindungan asuransi untuk apartemen terkesan sedikit berlebihan untuk sebagian orang.

Namun hal ini cukup penting untuk meningkatkan harga jual apartemen milik kamu, lho!

Pembeli bisa merasa lebih aman dengan proteksi yang kamu wariskan dari kejadian tak terduga seperti kebakaran atau kerusakan akibat gempa bumi.

9. Tidak teliti dalam memilih agen properti

Jika kamu menggunakan jasa agen properti saat menjual rumah, pastikan pihak tersebut bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya.

Sebab belakangan ini banyak agen properti yang bermain curang dan hanya mementingkan keuntungan bagi dirinya sendiri saja.

Sudah kamunya rugi, pembeli juga malah lari.

Serem banget, kan?

Nah, itulah sedikit hal ayng harus dihindari saat menjual apartemen.

Selamat mencoba dan semoga sukses!