Jenis Ventilasi Rumah
Ada berbagai jenis ventilasi udara yang bisa menjadi pilihan Anda. Ventilasi pada umumnya dibagi menjadi dua kategori yaitu ventilasi mekanik dan ventilasi alami. Model mekanik biasanya berupa kipas dan digunakan pada ruangan seperti dapur, kamar mandi atau pabrik. Sedangkan model alami digunakan pada berbagai ruangan di rumah seperti ruang tamu.

1. Ventilasi Industri
Anda pasti sudah tidak asing dengan bentuk yang menyerupai kubah masjid berputar di atas pabrik-pabrik industri. Jangan sampai salah mengira. Itu merupakan ventilasi yang berfungsi untuk membuang udara dari dalam ruangan ke luar.

Ventilasi ini memiliki ukuran yang cukup besar dengan diameter 40 cm. Konsumsi listriknya memakan watt yang tinggi, yaitu 59-74 watt. Maka dari itu, ventilasi ini lebih cocok digunakan untuk kebutuhan industri, seperti pabrik dan restoran.

2. Ventilasi Pembuangan
Termasuk dalam ventilasi mekanik, jenis yang satu ini membutuhkan bantuan listrik untuk bekerja. Ventilasi ini memiliki bentuk layaknya kipas, namun tentu saja mempunyai fungsi yang berbeda.

Sesuai namanya, fungsinya untuk menyedot udara kotor di dalam ruangan lalu membuangnya keluar. Maka dari itu, biasanya ventilasi pembuangan digunakan pada ruang tertutup seperti kamar mandi yang tidak memiliki ventilasi alami sebagai tempat sirkulasi udara. Ukuran baling-balingnya antara 20-125 cm.

3. Ventilasi Dinding
Jenis ventilasi mekanik yang satu ini memiliki bentuk yang sama dengan ventilasi pembuangan. Tetapi jika ventilasi pembuangan hanya bekerja satu arah, ventilasi dinding mampu bekerja dua arah.

Model ini bekerja dengan menyalurkan udara dari luar dan membuang udara dari dalam. Umumnya, ukuran baling-baling ventilasi dinding berkisar 25-30 cm, sehingga tak heran jika menghabiskan lebih banyak listrik.

4. Ventilasi Loster
Sebenarnya, loster merupakan jenis ventilasi tradisional yang masih tetap digunakan hingga saat ini. Jenis loster umumnya terbuat dari semen, keramik atau beton serta tersedia dalam berbagai model. Desainnya yang unik membuat ventilasi ini sekaligus menjadi dekorasi untuk rumah yang cukup menarik untuk dicoba.

Ventilasi loster biasanya diaplikasikan dalam satu sisi dinding rumah kemudian disusun secara dinamis. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan udara maksimal yang masuk dari lubang-lubang ventilasi tersebut.

5. Ventilasi Jalusi
Jenis ventilasi ini berbentuk sederhana dengan model ruas-ruas yang cukup lebar. Tentu saja ukuran ruas-ruas ini telah disesuaikan agar udara yang masuk bisa maksimal. Jalusi ada yang terbuat dari kayu dan juga aluminium.

Namun, saat ini jalusi aluminium lebih diminati karena tahan lama dan kekuatannya. Bentuk ventilasi ini cocok digunakan pada desain-desain rumah minimalis.

Baca juga: 13 Kumpulan Jenis Pohon Peneduh Depan Rumah yang Bikin Adem
6. Ventilasi Kaca Nako
Seperti namanya, ventilasi ini terbuat dari kaca. Penempatan ventilasi ini disusun secara bertingkat dan bisa dibuka tutup. Jenis ini pasti sudah sering Anda Temui di rumah-rumah zaman dahulu bukan?

Namun bukan disitu saja, tampilannya yang estetik juga banyak digunakan pada rumah modern. Selain mendapatkan supply udara yang baik, hal ini juga menambah nilai artistik rumah Anda.

7. Ventilasi Boven
Jenis ventilasi rumah yang satu ini bisa dibilang paling banyak digunakan di rumah-rumah. Anda bisa melihat contoh ventilasi ini untuk ruangan kamar tidur atau bagian depan rumah. Penempatan ventilasi ini biasanya di atas pintu atau dihubungkan dengan pintu.

Bentuk boven ini sangat beragam, seperti persegi, persegi panjang, bulat atau bentuk lainnya. Ada beberapa jenis boven diantaranya yang terbuat dari beton, kayu bahkan kaca.